Profil

Selasa, 27 September 2016

CARA PEMBUATAN MINYAK TENGKAWWANG


Pokok Tengkawang
Tengkawang (Shorea spp.) adalah nama buah dan pohon dari genus Shorea merupakan salah satu tanaman kehutanan yang tumbuh di hutan hujan tropis. Keberadaan tengkawang di habitat alaminya makin berkurang disebabkan oleh pembalakan liar serta eksploitasi.

Pohon Tengkawang hanya terdapat di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera. Dalam bahasa Inggris, flora (tanaman) langka ini dikenal sebagaiIllepe Nut atau Borneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri atas belasan spesies dimana 13 diantaranya dilindungi dari kepunahan sesuai dengan PP No.7 tahun 1999.
Buah Tengkawang

Buah tengkawang yang menghasilkan minyak nabati berkwalitas tinggi ini, Salah satu jenis tengkawang yang bijinya menjadi maskot dari Provinsi Kalimantan Barat yaitu Tengkawang Tungkul (Shorea stenoptera).

Tengkawang dalam bahasa daerahnya engkabang merupakan salah satu jenis hasil hutan bukan kayu dimana biji tengkawang di pasaran lokal hanya dihargai berkisar Rp. 3.000 s/d 7.000/Kg.Untuk meningkatkan nilai jual biji tengkawang maka harus ada turunan dari biji tengkawang yaitu minyak tengkawang.

Dimana minyak tengkawang secara tradisional digunakan untuk memasak, di dunia insdustri minyak tengkawang ini diantarnya digunakan untuk pembuatan permen sebagai pengganti mentega dan minyak coklat, bahan obat-obatan, kosmetik, lilin, sabun dan mentega.

Kerasnya buah tengkawang sehingga tidak banyak masyarakat yang berminat mengolahnya dan kalaupun ada yang berminat membuat minyak dari Tengkawang, biasanya mereka hanya mampu menumbuk sedikit untuk keperluan sendiri.


BAHAN DAN ALAT :
Biji tengkawang yang di salai
1. Bahan
Biji Tengkawang 
2. ALat
· Alu
· Dandang
· Alat Penyempit  (semacam   alat   untuk   pres   serbuk   buah   Tengkawang)
· Keranjang anyam
· Bambu


CARA PENGOLAHAN

Masyarakat di Desa Nanga Yen Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu  mengolah biji tengkawang menjadi minyak hanya masih secara tradisional sebagai  berikut :
1. Buah   Tengkawang   di buang sayap dan kepalanya.
2. Kemudian buah tengkawang diasapkan atau disalai.
3. yang   sudah   disalai   ditumbuk dengan   cara   manual   sampai  halus.
4. Serbuk   yang   sudah   halus di masukkan ke dalam kantong anyam.
5. Serbuk  yang  sudah  halus  tersebut  dikukus sambil  dibolak-­balik.
6. Serbuk biji tengkawang yang sudah masak atau panas, dimasukkan dalam kantong anyam untuk dilakukan pengempres.
7. Kantong anyam yang telah berisi serbuk biji tengkawang yang telah dikukus di ikat dan siap dilakukan pengempresan untuk menghasilkan minyak tengkawang
8. Alat pengapit disiapkan kemudian dimasukkan  kantong  anyaman dan  diletakkan  dialat pengapit. Alat  pres  tradisional  ini  bekerja  dengan  mengandalkan  tambahan  kayu   yang  disisipkan  dibagian  atas  alat  dengan  cara   ditumbuk.
9. Untuk menampung minyak digunakan bambu.




Biji Tengkawang yang sudah halus dimasukkan dalam keranjang

Biji Tengkawang yang sudah di tumbuk kemudian di kukus

yang telah di kukus di masukkan dalam keranjang anyam
   
Alat Penyepit untuk menghasilkan minyak tengkawang

Serbuk tengkawang yang telah dikukus kemdian di masukkan ke alat penyepit

Untuk menghasilkan minyak yang maksimal, 
maka ditambah kayu untuk semakin rapat
Terus ditambah kayu agar minyak tengkawang semakin banyak



minyak yang keluar di tampung dengan bambu

Di Desa Nanga Yen, minyak tengkawang di simpan di dalam bambu



SELAMAT MENCOBA....