Profil

Jumat, 09 Desember 2011

TEKNOLOGI KONSERVASI AIR DENGAN SUMUR RESAPAN


I.       Pendahuluan
a.       Latar Belakang
  Air tanah merupakan sumber air yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang perlu dijaga kelestariannya. Perubahan tata guna lahan di sebagian besar permukaan bumi sebagai konsekuensi dari perkembangan penduduk dan perekonomian masyarakat akan menurunkan kemampuan tanah untuk meresapkan air. Konversi lahan tersebut mengakibatkan aliran permukaan (run-off) menjadi tidak terkendali yang pada akhirnya meningkatkan terjadinya erosi tanah dan mengakibatkan defisit air bersih. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya tanah yang tertutupi beton, aspal, dan bangunan lainnya yang tidak meresapkan air. Penurunan daya resap tanah terhadap air juga dapat terjadi karena hilangnya vegetasi penutup permukaan tanah. Oleh karena itu diperlukan upaya konkret untuk mencegah terjadinya kelangkaan sumber daya air.
        Pembuatan sumur resapan merupakan sebuah rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat menyerupai sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi untuk menampung air dan meresapkannya ke dalam tanah (Permenhut No. P.03/MENHUT-V/2004 tanggal 22 Juli 2004). Prinsip dasar konservasi air ini adalah mencegah atau meminimalkan air yang hilang sebagai aliran permukaan dan menyimpannya secara maksimal ke dalam tubuh bumi. Atas dasar prinsip ini maka air yang mengalir akan diresapkan kembali sebagai cadangan air tanah untuk dimanfaatkan melalui sumur-sumur atau mata air.

b.      Tujuan
-          Pelestarian sumber daya air tanah dan perbaikan kualitas lingkungan
-          Membantu menanggulangi kekurangan air bersih
-          Mengurangi Run-off (limpasan permukaan) dan erosi tanah

c.       Manfaat
-          Sumur resapan mempunyai manfaat untuk menambah jumlah air yang masuk ke dalam tanah sehingga dapat menjaga kesetimbangan hidrologi air tanah.
-          Mengurangi limpasan permukaan sehingga dapat mencegah banjir.
-          Mempertahankan tinggi muka air tanah


II.    Pembuatan Sumur Resapan
a.       Persyaratan Lokasi
-          Lahan yang datar, tidak berlereng, curam atau labil
-          Muka air tanah di lokasi tersebut dalam dan jauh dari sumber air permukaan
-          Daerah pertanian yang mengalami kekurangan air
-          Tingkat kepadatan penduduk di sekitar lokasi yang tinggi
-          Tingkat  erosi tanah dan aliran permukaan/Run-off yang tinggi


b.      Bahan dan Alat
1.      Bahan
-          Pipa paralon
-          Pasir
-          Semen
-          Batu bata/buis beton
-          Ijuk
-          Batu kerikil/koral
2.      Peralatan
-          Alat pertukangan
-          Meteran
-          Kayu/Bambu

c.       Pembuatan Sumur Resapan
1.      Komponen Sumur Resapan
-          Saluran air sebagai jalan air yg akan dimasukkan ke dalam sumur
-          Bak kontrol yang berfungsi untuk menyaring air sebelum masuk sumur resapan.
-          Pipa pemasukan atau saluran air masuk.
-          Sumur Resapan
-          Pipa pembuangan yang berfungsi sebagai saluran pembuangan jika air dalam sumur resapan sudah penuh.

2.      Sketsa Sumur Resapan


 





 







3.      Cara Pembuatan Sumur Resapan
Cara pembuatan sumur resapan air pada rumah dengan talang air adalah sebagai berikut:
ü  Buat sumur dengan diameter 80-100 cm sedalam 1,5 - 2,0 m namun tidak melebihi muka air tanah.
ü  Untuk memperkuat dinding tanah, gunakan buis beton, atau pasangan bata kosong (tanpa plesteran).
ü  Buatlah saluran pemasukan yang mengalirkan air hujan dari talang ke dalam sumur resapan dengan menggunakan pipa paralon.
ü  Buatlah saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit yang berfungsi membuang limpahan air saat sumur resapan kelebihan air. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut.
ü  Isi bagian dasar sumur resapan air dengan kerikil dan ijuk masing-masing setebal ± 15 cm.
ü  Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini dapat ditimbun dengan tanah.

 
4.      Biaya Pembuatan Sumur Resapan
Berikut ini adalah perkiraan anggaran pembuatan untuk 1 (satu) unit sumur resapan;

No
Uraian
Satuan
Jumlah Kebutuhan
Harga satuan
(Rp)
Harga total
(Rp)
1.
Buis Beton
Spesifikasi 1 buis beton :
Diameter :  100 cm
Panjang   :    50 cm
Tebal       :     6 cm
Pcs
3
100.000
300.000
2.
Upah
HOK
2
100.000
200.000
3.
Koral/batu kerikil
Kg
20
5.000
100.000
4.
Ijuk
Kg
10
5000
50.000
5.
Pipa paralon
btg
4
200.000
800.000
6.
Finishing
HOK
2
50.000
100.000

JUMLAH
1.550.000


III.             Penutup
Pembangunan sumur resapan adalah salah satu upaya pengisian air tanah secara artifisial untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas air tanah yang saat ini semakin terancam akibat eksploitasi air tanah, erosi dan kerusakan hutan. Dengan adanya pembangunan sumur resapan khususnya di daerah padat penduduk dan lahan pertanian, maka diharapkan air hujan dapat diresapkan dan disimpan sementara di dalam tanah/aquifer. Air tersimpan kemudian dapat dimanfaatkan kembali untuk pertanian dan sumber air masyarakat dalam rangka mengantisipasi defisit air bersih pada masa yang akan datang.

IV.      Daftar Pustaka

Indriatmoko, R. H dan Wahjono, H. D. 1999. Teknologi Konservasi Air Tanah dengan Sumur Resapan. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih, BPPT, Jakarta.

------------------. 2004. Permenhut No. P.03/Menhut-V/2004 tanggal 22 Juli 2004, Tentang Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Departemen Kehutanan, Jakarta.

-----------------. 2008. Permenhut No. P.70/Menhut-II/2008 Tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Departemen Kehutanan, Jakarta.

----------------. 2010. Pedoman Teknis Konservasi Air Melalui Pembangunan Sumur Resapan. Direktorat Pengelolaan Air, Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air, Departemen Pertanian, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar